Yogyakarta, 11 Desember 2024 – Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan hasil klasifikasi terbaru untuk desa-desa wisata di wilayahnya. Dari 18 desa wisata yang menjalani proses klasifikasi, dua desa wisata dari Kabupaten Bantul berhasil naik kelas. Desa Wisata Pantai Goa Cemara dan Desa Wisata Kajii kini resmi berstatus sebagai Desa Wisata Maju, setelah sebelumnya berada pada kategori Desa Wisata Berkembang.
Pengumuman dan penyerahan sertifikat klasifikasi ini dilaksanakan di Ruang Rapat Werkudoro, Gedung Depo Arsip Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari desa wisata se-DIY. Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan oleh GKR Bendoro selaku Ketua Pokja Desa Wisata DIY.
Dalam sambutannya, GKR Bendoro mengapresiasi kerja keras dan inovasi yang dilakukan oleh para pengelola desa wisata untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan daya tarik wisata di wilayah mereka.“Peningkatan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pengelola desa wisata untuk terus berkembang dan memberikan pengalaman terbaik kepada wisatawan. Harapannya, desa wisata yang naik kelas ini dapat menjadi inspirasi bagi desa wisata lain di Yogyakarta,” ujarnya.

Desa Wisata Pantai Goa Cemara, yang terkenal dengan keindahan pantainya yang dikelilingi pohon cemara udang serta konservasi penyu, telah meningkatkan fasilitas dan mengembangkan program wisata edukasi berbasis lingkungan. Sementara itu, Desa Wisata Kajii yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi lokal juga berhasil mengoptimalkan potensi seni pertunjukan serta kerajinan tangan khas Bantul.
Dengan status baru ini, kedua desa wisata di Bantul diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional, serta berkontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi lokal.
Klasifikasi desa wisata merupakan salah satu program strategis Dinas Pariwisata DIY untuk mendorong daya saing dan kualitas destinasi wisata berbasis komunitas. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi DIY sebagai destinasi wisata unggulan yang berdaya saing global.