Bantul, 15 Oktober 2024 – Desa Wisata Kaji Kadisoro, Gilangharjo, Pandak Bantul, mendapat kunjungan dari tim penilai Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai bagian dari penilaian klasifikasi desa wisata. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur perkembangan desa wisata dan memberikan klasifikasi berdasarkan potensi dan kesiapan desa dalam memberikan pengalaman wisata yang berkualitas.
Salah satu potensi unggulan yang menjadi perhatian dalam penilaian ini adalah budidaya ikan hias yang telah berkembang pesat di Desa Kaji Kadisoro. Budidaya ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menarik minat wisatawan yang ingin belajar langsung tentang proses budidaya ikan hias dari mulai pemijahan, perawatan, hingga penjualan.

Ketua tim penilai dari Dinas Pariwisata DIY, ibu Siti Inganati, SS. MM menyatakan bahwa Desa Wisata Kaji Kadisoro memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan desa wisata lain di DIY. "Potensi budidaya ikan hias di desa ini menjadi daya tarik utama yang dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional. Selain sebagai kegiatan ekonomi, ini juga memiliki nilai edukasi yang besar, terutama bagi wisatawan yang tertarik pada ekowisata dan pembelajaran lingkungan," ujarnya.
Selain budidaya ikan hias, Desa Kaji Kadisoro juga menawarkan keindahan alam dan budaya yang memikat, seperti pertunjukan seni tradisional, wisata alam, serta paket-paket edukasi yang melibatkan wisatawan dalam kegiatan bertani dan berkebun. Kombinasi antara potensi alam, budaya, dan ekonomi kreatif ini menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata yang semakin diperhitungkan di Bantul.
Selama kunjungan, tim penilai mengamati berbagai fasilitas dan program yang telah dikembangkan oleh pengelola desa wisata, termasuk infrastruktur, pelayanan wisata, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata. Partisipasi aktif warga dalam melestarikan lingkungan dan mengelola potensi desa juga menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian.

Ketua kelompok pengelola Desa Wisata Kaji Kadisoro, M. Gema Ramadhan, menyampaikan rasa optimisnya terhadap hasil penilaian ini. "Kami berharap dengan adanya penilaian ini, Desa Kaji Kadisoro dapat semakin dikenal dan mendapat dukungan lebih dalam mengembangkan potensi budidaya ikan hias serta pariwisata berbasis masyarakat lainnya," ujarnya.
Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan daya tarik wisata DIY secara keseluruhan.
Dengan potensi unggulan budidaya ikan hias yang terus dikembangkan, Desa Wisata Kaji Kadisoro siap bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Yogyakarta dan menjadi contoh sukses desa wisata berbasis kearifan lokal.