Perayaan Peh Cun 2024: Tradisi dan Keberagaman di Pantai Parangtritis

Bantul, 10 Juni 2024 – Pantai Parangtritis kembali menjadi pusat kegiatan budaya dengan perayaan Peh Cun yang digelar pada tanggal 9-10 Juni 2024. 

Perayaan Peh Cun dimulai dengan penampilan Jatilan, tarian tradisional Jawa yang menghadirkan kesenian kuda lumping. Penari-penari Jatilan menampilkan gerakan yang dinamis dan penuh semangat, mengundang decak kagum dari penonton yang memadati pantai. Penampilan ini menjadi simbol perpaduan budaya yang harmonis antara tradisi lokal dan tradisi Tionghoa.

Setelah penampilan Jatilan, acara dilanjutkan dengan sembahyangan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada para leluhur. Prosesi sembahyangan berlangsung khidmat. Para peserta, baik dari komunitas Tionghoa maupun masyarakat umum, mengikuti prosesi ini dengan penuh penghayatan, menunjukkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi yang kuat.

Salah satu momen yang dinantikan dalam perayaan Peh Cun adalah mendirikan telur. Aktivitas ini dipercaya membawa keberuntungan dan menjadi simbol keseimbangan alam. Pada momen ini, para peserta, berusaha mendirikan telur pada saat titik kulminasi matahari. Suasana penuh keceriaan dan keakraban terasa ketika satu per satu telur berhasil didirikan, mengundang sorakan dan tepuk tangan dari semua yang hadir.

Perayaan Peh Cun di Pantai Parangtritis tahun ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antar komunitas. Dengan rangkaian acara yang kaya akan makna dan nilai budaya, perayaan ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dari kekayaan tradisi Indonesia.

Pantai Parangtritis sekali lagi menunjukkan perannya sebagai pusat kegiatan budaya yang beragam, menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk merayakan tradisi, menjaga nilai-nilai luhur, dan menikmati keindahan alam.

 

Follow us on: jelajahbantul.id