Bantul, 21 Mei 2025 — Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul berkolaborasi dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bantul menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Strategi Pemasaran Pariwisata Kabupaten Bantul dalam Meningkatkan Indikator Kinerja Utama Bidang Kepariwisataan", Rabu (21/5) bertempat di Joglo Ageng Warung Omah Sawah, Miri, Timbulharjo, Sewon, Bantul.
Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari berbagai unsur penting dalam pengembangan pariwisata, yakni asosiasi pariwisata, perwakilan BPPD Bantul, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
FGD secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Bapak Budi Sardjono, ST, M.Ling. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Kabupaten Bantul memiliki potensi besar sebagai pintu gerbang pariwisata dan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menekankan pentingnya penyampaian informasi potensi wisata kepada publik secara efektif agar mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan memperpanjang masa tinggal mereka di Bantul.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidangnya:
* Hari Rachmadi, SE, MM, yang memaparkan tentang multiplier effect dari pengembangan pariwisata terhadap sektor ekonomi lokal.
* V. P. Hantoro, ST, yang menyampaikan strategi pemasaran yang tepat sasaran dan berbasis potensi lokal untuk menjangkau pasar wisatawan domestik maupun mancanegara.
* Yohanes Hendra, yang menyoroti pentingnya pengembangan sektor akomodasi untuk meningkatkan tingkat kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Bantul.
Melalui diskusi ini, diharapkan muncul sinergi antar pemangku kepentingan dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk memajukan sektor pariwisata Kabupaten Bantul, sekaligus mendorong pencapaian indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dalam pembangunan kepariwisataan daerah.
BPPD Bantul berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
