Bantul, 24 April 2025 – Sebanyak 20 pelaku usaha jasa pariwisata di Kabupaten Bantul mengikuti uji kompetensi sertifikasi Food Production yang digelar di Hotel Ros, Jalan Lingkar Selatan No. 110, Bantul. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, khususnya dalam bidang pengolahan makanan.
Uji kompetensi ini menghadirkan asesor profesional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai penilai resmi. Para peserta diuji melalui berbagai aspek penting yang menjadi indikator standar mutu dalam dunia kuliner.
Beberapa indikator yang dinilai meliputi ketepatan kerja, kebersihan, keamanan pangan, higienitas, proses memasak, teknik pengolahan, ketepatan waktu, serta keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja. Setiap peserta diharapkan mampu menunjukkan kompetensi terbaiknya dalam memenuhi standar industri yang semakin kompetitif.
"Melalui uji kompetensi ini, pelaku usaha pariwisata diharapkan memiliki sertifikat keahlian yang diakui secara nasional, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap kualitas layanan kuliner di Bantul," ujar Yuli Hernadi, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Bantul.
Program ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Sertifikasi kompetensi di bidang Food Production dinilai penting mengingat peran makanan sebagai salah satu daya tarik utama pariwisata.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yang mayoritas merupakan pengelola restoran, kafe, dan jasa boga yang telah aktif melayani wisatawan di Bantul. Dengan sertifikasi ini, mereka berharap bisa meningkatkan mutu layanan dan memperluas jaringan usaha.
