Bantul, 9 September 2025 — Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul secara resmi meluncurkan inovasi proyek perubahan berupa website Beti Sakebon (Beli Tiket Wisata ke Bantul Online). Peluncuran ini berlangsung dalam sebuah acara yang digelar Selasa (9/9/2025) di Gedung Induk, Komplek Parasamya.
Acara diawali dengan pemaparan singkat mengenai inovasi proyek perubahan, dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rahmad. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam bertransaksi secara digital.
“Setiap transaksi masyarakat dipantau oleh sistem perbankan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga keamanan PIN atau ID dengan pola yang unik. Jika ditemukan aktivitas transaksi yang bersifat anomali, kami akan melakukan suspend sementara,” ujar Santoso.
Ia juga menambahkan “saya kira itu sebagai tanggung jawab kami sebagai bank penyelenggara transaksi keuangan ini untuk memberikan literasi dan kami pada cabang cabang Bantul saya minta jangan pernah berhenti untuk selalu mengingatkan terkait dengan transaksi digital ini sebagimana terkait adanya indikasi resiko transaksi digital”.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. acara ini mencakup untuk inovasikan proyek perubahan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Dalam acara tersebut, dilakukan peluncuran empat proyek pengembangan digital yang ditandai dengan penekanan tombol simbolis. Salah satu proyek utama yang diluncurkan adalah pengembangan aplikasi Jelajah Bantul, melalui website Beti Sakebon (Beli Tiket Wisata ke Bantul Online). Website ini dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Bantul untuk mempermudah wisatawan dalam memesan tiket destinasi wisata secara praktis, dan efisien. Sejalan dengan agenda acara ini, digitalisasi di era modern diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui layanan publik yang inovatif dan efisien, seperti yang dihadirkan melalui website Beti Sakebon.

Acara ditutup dengan penyerahan ikon “Beti Sakebon” oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Peluncuran ini menjadi langkah awal dalam pengembangan digitalisasi pelayanan publik di Kabupaten Bantul, yang ke depan diharapkan akan terus berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.