Bantul, 25 April 2024 - Dalam Acara seminar Dialog Budaya yang diadakan di Museum Wayang Beber Sekartaji, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Bapak Slamet Pamuji S.Pd.MPd, menyoroti peran museum sebagai gerbang Nusantara yang tidak hanya menghubungkan secara lokal dan regional, tetapi juga menghadap ke dunia global.
Dalam pernyataannya, Bapak Slamet Pamuji menekankan pentingnya memahami warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu kita. "Pada zaman ini kita mudah melupakan yang telah terjadi, telah dikerjakan, dan apa yang telah ditorehkan para pendahulu kita. Maka dari itu, kita butuh informasi tidak hanya berupa kata-kata, tetapi informasi yang didasari oleh fakta-fakta," ungkapnya.
Museum Wayang Beber Sekartaji,tidak hanya menghidupkan kembali tradisi lokal, tetapi juga berfungsi sebagai jendela yang membuka wawasan ke dunia luar. Melalui pameran dan aktivitas edukatif, museum ini berhasil menarik perhatian tidak hanya dari masyarakat setempat, tetapi juga dari wisatawan regional dan internasional.
Dalam konteks globalisasi, museum bukan hanya menjadi tempat penyimpanan artefak dan benda-benda bersejarah, tetapi juga menjadi pusat informasi dan pendidikan yang mempromosikan keberagaman budaya. Dengan demikian, peran museum sebagai gerbang Nusantara dan mendunia semakin terasa penting untuk memperkuat identitas lokal sambil menghubungkannya dengan tatanan global yang semakin terhubung.
Kehadiran museum ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan menghargai nilai-nilai budaya serta sejarah bangsa, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh dan perkembangan zaman. Dengan demikian, Museum Wayang Beber Sekartaji tidak hanya menjadi saksi bisu dari masa lalu, tetapi juga menjadi penjaga api yang membakar semangat kebudayaan dan kebangsaan yang terus berkobar di tengah-tengah masyarakat.
Dengan semangat ini, museum-museum di seluruh Nusantara diharapkan terus menjadi perwakilan yang kuat dari kekayaan budaya bangsa.
Follow us on: jelajahbantul.id
